Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Melawi adalah perangkat daerah yang memiliki peran strategis dalam menjaga dan mengelola sumber daya alam agar tetap berkelanjutan. Lembaga ini berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016, sebagai bagian dari pelaksanaan otonomi daerah dan tanggung jawab pemerintah kabupaten terhadap pelestarian lingkungan.
Untuk mengenal lebih jauh visi, misi, dan struktur organisasi lembaga ini, Anda dapat mengunjungi laman resmi mereka di https://dlhmelawi.org/profile/tentang/ yang menyediakan informasi lengkap mengenai dasar hukum, kebijakan, hingga kegiatan terkini DLH Melawi.
DLH bukan hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga memiliki peran edukatif, inovatif, dan kolaboratif dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang sehat dan lestari.
Struktur Organisasi dan Fungsi DLH Kabupaten Melawi
DLH Kabupaten Melawi dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Struktur organisasi DLH diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 144 Tahun 2021 yang mencakup berbagai bidang dan subbagian, di antaranya:
Kepala Dinas
Sekretariat, yang membawahi:
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Keuangan
Bidang Tata Lingkungan
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah
Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kelompok Jabatan Fungsional
Struktur ini dirancang agar setiap bagian memiliki tanggung jawab yang jelas dalam menjalankan fungsi pelestarian lingkungan hidup secara komprehensif.
Visi dan Misi DLH Kabupaten Melawi
Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Melawi, DLH mengemban visi besar daerah, yaitu:
“Terwujudnya Kabupaten Melawi yang Sejahtera, Berakhlaqul Karimah, dan Berdaya Saing.”
Untuk mendukung visi tersebut, DLH menjalankan misi yang relevan, yaitu:
Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kota yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Menjaga kelestarian ekosistem dan mengendalikan pencemaran.
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.
Mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang inovatif dan berdaya guna.
Melalui visi dan misi tersebut, DLH Melawi berkomitmen menjadikan isu lingkungan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah.
Program Strategis DLH Kabupaten Melawi
1. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
DLH Melawi aktif melakukan pemantauan terhadap kualitas udara, air, dan tanah di wilayahnya. Data pemantauan digunakan untuk menyusun kebijakan pengendalian pencemaran secara berkelanjutan.
Selain itu, DLH juga mengembangkan sistem pengawasan limbah industri agar kegiatan ekonomi tetap sejalan dengan prinsip keberlanjutan.
2. Pengelolaan Sampah Terpadu
Sampah merupakan tantangan utama daerah berkembang. Untuk itu, DLH Melawi menjalankan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang berbasis masyarakat. Melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif, masyarakat diajak memilah sampah sejak dari rumah serta memanfaatkan limbah organik menjadi kompos.
3. Rehabilitasi Hutan dan Penghijauan
DLH Melawi berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam program penghijauan di lahan kritis dan area publik. Gerakan menanam pohon menjadi agenda rutin yang melibatkan sekolah, komunitas lingkungan, dan perangkat desa.
4. Edukasi dan Pelatihan Lingkungan
Melalui kegiatan pelatihan, seminar, dan program sekolah hijau, DLH berupaya menanamkan kesadaran lingkungan sejak usia dini.
Generasi muda didorong untuk menjadi agen perubahan yang mampu membawa Melawi menuju masa depan hijau dan lestari.
Integrasi DLH dalam Pembangunan Daerah
Kebijakan DLH Melawi tidak berdiri sendiri, tetapi terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Tujuannya adalah memastikan setiap pembangunan infrastruktur, industri, dan perumahan memperhatikan aspek lingkungan hidup.
Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dapat berjalan seimbang dengan pelestarian alam.
Data dan laporan kegiatan DLH juga dipublikasikan secara terbuka melalui situs resmi mereka, termasuk di halaman https://dlhmelawi.org/profile/tentang/, agar masyarakat dapat memantau perkembangan program dan kebijakan yang dijalankan.
Peran DLH dalam Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Kota
DLH Melawi memiliki tim kebersihan yang bekerja setiap hari menjaga keindahan dan kebersihan kota.
Selain itu, DLH juga mengelola Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan sistem ramah lingkungan, sehingga proses pengolahan sampah tidak menimbulkan dampak negatif bagi air tanah dan udara.
Pemerintah Kabupaten Melawi juga tengah mengembangkan TPA modern berbasis sanitary landfill, yang bertujuan mengurangi emisi gas metana dan memperpanjang umur tempat pembuangan.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengelola sampah dengan pendekatan ilmiah dan berkelanjutan.
Kolaborasi dengan Masyarakat dan Dunia Usaha
Keberhasilan program lingkungan tidak mungkin tercapai tanpa partisipasi masyarakat.
Oleh karena itu, DLH Melawi mendorong terbentuknya Komunitas Peduli Lingkungan di tingkat desa dan sekolah.
Selain itu, DLH juga menjalin kerja sama dengan pelaku industri untuk menerapkan standar industri hijau, seperti pengelolaan limbah cair dan pengurangan emisi karbon.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara aktivitas ekonomi dan kelestarian ekosistem.
Dengan cara ini, pembangunan di Melawi tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan.
Inovasi Digital: Menuju Era Smart Environment
Dalam menghadapi tantangan modern, DLH Melawi mulai mengintegrasikan teknologi digital ke dalam sistem kerja mereka.
Melalui program Smart Environment, masyarakat dapat melaporkan pencemaran atau kerusakan lingkungan secara online, sekaligus memantau data kualitas udara dan air.
DLH juga berupaya mengembangkan sistem basis data lingkungan berbasis GIS (Geographic Information System) untuk memetakan potensi risiko dan sumber daya alam daerah.
Langkah ini memperkuat transparansi dan efisiensi kerja pemerintah daerah di bidang lingkungan hidup.
Lokasi dan Pelayanan DLH Kabupaten Melawi
DLH Kabupaten Melawi berlokasi di Kenual, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat 79672.
Kantor ini menjadi pusat layanan publik bagi masyarakat yang ingin mengajukan izin lingkungan, konsultasi pengelolaan limbah, atau melaporkan permasalahan lingkungan.
Seluruh pelayanan dilakukan dengan prinsip transparansi, profesionalisme, dan akuntabilitas sesuai standar pelayanan publik pemerintah daerah.
Tantangan dan Arah Masa Depan DLH Melawi
Meski telah banyak kemajuan, DLH Melawi masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti:
Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah.
Keterbatasan sumber daya manusia dan infrastruktur pengolahan limbah.
Ancaman deforestasi dan pencemaran air di beberapa titik wilayah.
Namun, pemerintah daerah melalui DLH terus mencari solusi inovatif, termasuk menggandeng universitas dan lembaga swasta untuk melakukan penelitian dan pengembangan teknologi lingkungan.
Melawi Menuju Masa Depan Hijau
DLH Kabupaten Melawi menjadi bukti nyata bahwa pembangunan daerah tidak harus mengorbankan kelestarian alam.
Dengan strategi berkelanjutan, kolaborasi aktif, dan pemanfaatan teknologi, DLH berhasil menempatkan isu lingkungan sebagai bagian integral dari kebijakan pembangunan daerah.
Komitmen ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk generasi masa depan yang akan mewarisi bumi Melawi yang bersih, hijau, dan penuh kehidupan.
