Banyak Pengamat Sebut Andika Perkasa Layak Masuk Kabinet Indonesia Maju, Dia Cocoknya Jadi Menhan

Headline-news.id Selasa 6 Desember 2022: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa purnatugas pada 21 Desember 2022 mendatang. Setelah pensiun dari dunia militer, mantan KSAD itu dinilai layak menduduki jabatan di Kabinet Indonesia Maju.

Keterangan Fhoto,Jenderal Andika Perkasa

“Prestasi dan pengalaman Jenderal Andika dapat membantu kerja pemerintahan pada 2023 yang penuh dinamika,” kata Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib Senin Kemarin (5/12/2022).

Ia menilai sosok Andika Perkasa masih dibutuhkan Presiden Joko Widodo.

“Kabarnya akan ada ‘reshuffle’ dalam waktu dekat, jika benar, maka Pak Andika bisa menjadi menteri, yang pas kayaknya Menteri Pertahanan,” kata Ridlwan.

 

Dia mengatakan, posisi Menteri Pertahanan dinilai pantas untuk dijabat oleh Andika Perkasa.

 

Ridlwan mengatakan peran Andika sebagai Panglima TNI setahun terakhir terbukti baik dan berhasil.

 

Salah satu contohnya seperti latihan besar-besaran Super Garuda Shield dan tugas pengamanan KTT G-20 di Bali November 2022.

 

Jika menjadi Menhan, Pak Andika bisa mengonsolidasikan berbagai rencana yang sudah disusun, tapi belum tuntas diselesaikan karena keburu habis masa jabatan menjadi Panglima TNI,” kata dia.

 

Sementara untuk posisi Kepala Staf Angkatan Laut atau KSAL, kata Ridwan, Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya Amarulla Octavian paling berpeluang dipilih presiden.

 

Saat ini, posisi KSAL akan kosong setelah Presiden Jokowi menunjuk Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI.

 

“Profesor Octavian adalah laksamana bintang tiga Angkatan Laut yang jago 4 bahasa asing dan sudah menulis puluhan buku tentang doktrin dan strategi angkatan laut,” kata Ridlwan.

 

Tak hanya itu, lanjut dia, situasi geopolitik kawasan laut sekitar Indonesia sedang hangat. Misalnya ketegangan di Selat Taiwan, pencurian ikan di Laut Natuna, dan peningkatan persenjataan kapal selam Australia di sisi selatan Jawa.

Baca juga:  Ironi dan Miris Sekali Gegara Kelakuan Jenderal Shabu ini,Ayahanda AKBP Dody Prawiranegara, Irjen (Purn) Maman Supratman menangis di persidangan saat bersaksi Gegara Kehormatan Keluarganya Dikorbankan oleh Teddy

 

Perlu figur KSAL yang cerdas, bisa berdiplomasi, dan paham tentang dinamika ancaman maritim. Dari calon-calon yang ada saya kira Pak Octavian tepat jika dipilih Presiden menjadi KSAL yang baru pengganti Pak Yudo,” Pungkasnya.

 

(Red/Tim-Biro pusat Headline-news)

banner 970250
error: