Situbondo, headline-news.Pada tanggal 8 Februari 2024, pukul 15.00, umat Islam meratapi kehilangan salah satu sahabat Ustad Lihomza. Beliau telah kembali ke rahmatullah, meninggalkan dunia ini setelah berjuang melawan penyakit jantung yang telah lama menghantuinya.
Informasi ini disampaikan oleh Tohari, seorang sahabat alumni Pondok Pesantren Salafiah Shafi’iya Al-Azhar Mojosari melalui pesan kepada Mahalli, teman dekat Ustad Lihomza. Ucapan belasungkawa pun mengalir dari seluruh elemen masyarakat dan alumni yang merasa kehilangan sosok yang penuh kearifan dan keilmuan.
Ustad Lihomza, yang akrab dipanggil dengan sebutan Lihomza, meninggalkan kita ketika dalam perjalanan pulang dari Rumah Sakit di daerah Patrang Jember. Penyakit jantung yang telah lama menghantui beliau akhirnya mengambil alih kehidupan yang telah dijalani dengan penuh dedikasi dan ketulusan.
Sebagai allumni Pondok Pesantren Salafiah Shafi’iya Al-Azhar Mojosari, Ustad Lihomza dikenang sebagai sosok yang tidak hanya mendalami ilmu agama tetapi juga memberikan teladan dalam kehidupan sehari-hari. Teman-teman sejawatnya, termasuk Mahalli, merasa kehilangan mendalam dan mengenang masa-masa indah saat menimba ilmu di pondok pesantren tersebut.
Pondok pesantren, yang juga dikenal sebagai tempat berkumpulnya intelektual muslim, merasakan kekosongan dengan kepergian Ustad Lihomza. Semua doa terbaik diberikan agar amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan semoga beliau ditempatkan di surga-Nya. Allah,”Amin Allahumma Amiin.”
Keluarga besar Pondok Pesantren Salafiah Shafi’iya Al-Azhar Mojosari bersatu dalam doa dan kesedihan, sembari merenungkan kepergian Ustad Lihomza, yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pesantren dan penyebaran ilmu agama. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkan.
lihomza sebagai guru agama, aktif mengajar di pondok pesantren salafiayah- shafi’ iyah Al- Azhar mojosari asembagus situbondo jawa timur
Ustad Lihomza, sosok yang tidak hanya dikenal sebagai allumni Pondok Pesantren Salafiah Shafi’iya Al-Azhar Mojosari, namun juga sebagai seorang guru agama yang penuh dedikasi. Beliau telah lama aktif mengajar di pondok pesantren tersebut, memberikan pengajaran agama Islam kepada generasi penerus di bawah naungan salafiah-afi’iyah.
Sebagai seorang pendidik, Ustad Lihomza tidak hanya berfokus pada penyaluran ilmu agama semata, tetapi juga menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pembentukan karakter dan moral. Para santri yang pernah mendengarkan ceramah dan pelajaran beliau mengakui kehangatan dan ketulusan dalam setiap kata yang disampaikan.
Ustad Lihomza tidak hanya menjadi penuntun spiritual di kelas-kelas agama, tetapi juga menjadi figur inspiratif bagi para santri. Melalui metode pengajaran yang interaktif dan pendekatan yang ramah, beliau mampu membangun hubungan yang erat dengan para santri, menjadi panutan dalam kehidupan sehari-hari.
Pondok Pesantren Salafiah-Afi’iyah Al-Azhar Mojosari, di bawah bimbingan almaqfullah (kiai HJ wildan qushairi), Ustad Lihomza, tumbuh sebagai pusat pendidikan Islam,ungkap, Mahalli,
(Ba’im)