Headline-news-id Jember Jatim Rabu 11 Januari 2023: Aparat Kepolisian Resor (Polres) Jember Terus menyelidiki kasus dugaan tindakan asusila seorang pengasuh pondok pesantren yang bernama Fahim Mawardi atau FM.Terhadap sejumlah santrinya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Hal itu diungkap Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember Iptu Dyah Vitasari, di Jember.
“Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara atas dugaan tindakan asusila yang dilakukan FM terhadap beberapa santriwati,” katanya.
Menurutnya, pihak kepolisian juga meminta belasan santriwati yang berada di pondok pesantren tersebut, untuk melakukan visum di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember.
“Untuk hasil visum masih belum keluar, sehingga menunggu informasi dari dokter. Sejumlah santri juga kami panggil untuk dimintai keterangan,” ungkapnya.
Kasus dugaan tindakan asusila FM tersebut terungkap setelah istrinya HA melakukan konsultasi ke Unit PPA Polres Jember terkait tindakan yang dilakukan suaminya kepada para santriwati.
Kuasa hukum FM, Andi C Putra mengatakan, pihaknya juga menjadi kuasa hukum para santri, baik yang dewasa maupun santri anak di bawah umur yang diperiksa di Polres Jember.
“Orangtua santriwati meminta kami untuk mendampingi pemeriksaan santri di Polres Jember.
Hari ini ada tiga santriwati yang dimintai keterangan, satu di antaranya masih di bawah umur,” katanya.
Menurutnya, ada empat santriwati sudah divisum, namun sebagian orang tua menolak apabila semua santri diminta melakukan visum atas kasus tersebut sesuai dengan permohonan pihak PPA Polres Jember.
Terkait pemeriksaan FM yang dijadwalkan pada Selasa sore kemarin, Andi mengatakan bahwa kliennya sakit, sehingga belum bisa memenuhi panggilan penyidik Polres Jember.
Sekedar informasi, tim Inafis Polres Jember terus mendatangi Ponpes milik Fahim Mawardi di Desa Mangaran Kecamatan Ajung,Jember untuk melakukan penyelidikan dugaan kasus ini.
(Red/Tim-Biro Headline-news Jember Jawa timur)