Situbondo,headline-news.Sabtu, 9 Maret 2024, kejadian dramatis terjadi di pelabuhan Kalbut, kabupaten Situbondo. Angin kencang dan ombak besar melanda perairan Kalbut, tepatnya di koordinat 37’25″LS-114°0’51″BT. Akibatnya, perahu nelayan karam,
“menimbulkan kepanikan dan menyebabkan beberapa nelayan terdampar.
Kasat Polairud beserta timnya segera merespons kejadian tersebut dengan melakukan evakuasi korban. “Bersama bantuan beberapa masyarakat, evakuasi dilakukan dengan cepat. “Meskipun kondisi cuaca di lokasi kejadian tidak bersahabat, dengan hujan deras, “angin kencang, dan ombak besar, upaya penyelamatan terus dilakukan. Sayangnya, meskipun beberapa korban berhasil diselamatkan, “kerugian materiil cukup besar. Diperkirakan kerugian kapal dan alat tangkap serta peralatan pancing mencapai puluhan juta rupiah.
“Dan menurut yang kami himpun oleh media Sitijenar yang sudah mendatangi lokasi kejadian korban adalah Busali umur (55) sebagai Nakoda, dan Asmojo umur (60). Sadun umur (55). Ketiganya nelayan asal Dusun Kaliasen, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo.
Saat ini, “korban yang selamat masih dalam tahap pemulihan dari kejadian tragis ini.”Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kesigapan dalam menghadapi cuaca buruk di laut, dan juga pentingnya kerja sama antara aparat dan “masyarakat dalam situasi darurat seperti ini.
“Semoga korban yang selamat segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti sediakala. “Dan harapan Dari Bripka Farhan Hariz Selaku kanit Patroli Polairud Di pelabuhan Kalbut menghimbau kepada Masyarakat khususnya di wilayah pesisir di harap berhati-hati di cuaca yang tidak memungkinkan, ” Ujar Bripka farhan
( ba’im)