Di duga mayat di temukan di Desa tanjung kamal

Situbondo, Headline-news.id – Seorang Warga Dusun Banon, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo Bernama Masdur (50), Ditemukan  Tewas Tenggelam Saat Mancing Di Perairan Laut desa Setempat, Kamis/6/7/2023.

Sekitar Pukul 08.30 WIB Pada Saat Kedua Saksi Pada Saat Sedang Memancing Di laut Yang Berda Di KP Tanjung Kamal Barat, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo.

Bahwasanya Ada kabar Dari Pihak Warga Setempat, Kanit Intel Bersama Banit reskrim Di Damping Polairut Dan Tim medis Puskesmas Mangaran, Langsung Turun Kelapangan Untuk Meninjau Lokasi, Bahwasanya Di TKP tersebut Ada mayat Di Lokasi.

Diduga Kuat, Pria Paruhbaya ini Tewas, Di Karnakan Punya Penyakit Asam Lambung, Dan Akibat Tidak Bisa Berenamg Saat Terlepas Dari Ban bekas Yang digunakan untuk Mengapung saat  mancing ikan Di peraiaran Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo.

Diperoleh Keterangan, Pada  Saat korban Terlepas Dari Bannya Dan Tenggelam,  Dua Orang Pemancing Yang Lain Itu Melihatnya Dan Langsung Mengejarnya. Bahkan, kedua Pemancing Tersebut  Berhasil Menarik Korban Hingga Ke Pinggir pantai.

Ironisnya, Meski Dua Orang  Pemancing Asal Desa Olean , Kecamatan Kota,  Situbondo,  Berhasil Menarik  Korban Hingga  Ke Bibir Pantai. Namun, Nyawa Korban  Masdur Tidak Tertolong.
Tutur,”Ahmad

Hasan, Salah Seorang Pemancing Yang Menolong Korban Masdur  Mengatakan, Pada Saat Mancing Dirinya Melihat Korban itu Terlepas Dari Ban Dan Tenggelam Di Perairan Tanjung Kamal, Dirinya Langsung Berusaha Menolong Korban Sampai Ke Darat.
Tutur,”MOH Hasan

“Saat itu Juga Saya Bersama Teman Langsung Menolongnya, Dan  Menarik Korban Ke Pinggir Pantai. Saat itu, Kondisi Mulutnya Sudah Berbusa,”tuturnya.

Menurut dia, Meski Dirinya  Sering Mancing Di Perairan Tanjung Kamal, Namun  Dirinya Baru Pertama Kali Melihat Korban Mancing Di Laut.

Sementara itu, Saudara Masdur, Kus mengatakan, Dirinya Tidak Mengetahui Jika Saudaranya Sering Memancing Di Laut.”Saya Tidak Tau Pak kalau Sering mancing,”Tuturnya.

Baca juga:  30 Ribu Kades se-Indonesia ‘Ngluruk’ Ibukota Jakarta, Lakukan Aksi Damai Desak Revisi UU Desa dan Masa Jabatan Kades 9 Tahun

Menurit Keterangan Tim medis, Di dua korban meninggal dunia karena tenggelam tidak ada tanda-tanda kekerasan atau kejahatan.
Menurut Keterangan Dari Pihak Puskemas, Diduga Punya Penyakit Asam Lambung Kambuh Dan Menyebabkan Sesak Napas Sebelum Korban Akhirnya Tenggelam.
Ujar,”Tim medis

Pihak keluarga Menerima Dengan ikhlas Atas Kematian Korban Dengan Cara Tersebut, 2.Pihak Keluarga Menolak, Keberatan Dan Tidak Bersedia Untuk Dilakukan Autopsi Dikarenakan Kematian Korban Bukan Disebabkan Unsur Kekerasan Ataupun Perbuatan Pidana;
3. Pihak Keluarga Membenarkan Bahwa Korban Mempunyai Penyakit Asam Lambung Yang Ketika Kambuh Sering Sesak Dan Mengeluh Sakit Di Bagian Perut.
Ujar,”keluwarga korban

(Baim)

banner 970250
error: