Headlene.News-SITUBONDO, Jawa Timur, Indonesia (INA) 🇲🇨 – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Lembaga Peduli Lingkungan Hidup Tapalkuda Nusantara (LPLH TN) Situbondo bersama Balai Konservasi dan Dive Guide berikan edukasi tentang Pengelolahan dan Perlindungan Lingkungan Hidup (PPLH) Maritim khususnya dalam Konservasi terhadap Sumber Daya Alam (SDA) Hayati dan Ekosistem Maritim dengan materi edukasi bertemakan “Pentingnya Transpalansi Terumbu Karang Dan Ekosistem Hayati Laut” terhadap 25 orang peserta Yayasan Gajah Sumatera di Pantai Pasir Putih, Desa Pasir Putiih, Kec. Bungatan, Kab. Situbondo, Prov. Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
Materi edukasi “Pentingnya Transpalansi Terumbu Karang Dan Ekosistem Hayati Laut” diawali dengan pengenalan jenis – jenis pohon bakau (Mangrove) dan Koral (Coral) atau dikenal karang adalah invertebrata laut yang termasuk dalam kelas Anthozoa dari filum Cnidaria terhadap 25 peserta dari Yayasan Gajah Sumatera dan 10 orang warga dengan 10 orang Pelatih dan Pembina Konservasi dibawah pimpinan koordinasi lapangan yakni Ketua Pengawas DPC LPLH TN Situbondo, Mohamad Rauf.
Mohammad Rauf saat dikonfirmasi oleh LPLH TN News mengatakan, “Kami berikan edukasi positif terhadap 25 peserta dari Yayasan Gajah Sumatera terkait Konservasi dengan pengenalan jenis – jenis pohon bakau (Mangrove) dan Terumbu karang / koral (coral) yang dapat menjadi tempat perlindungan yang sangat baik bagi ikan – ikan dan hewan – hewan laut lainnya seperti kuda laut, penyu, rajungan, kepiting, udang / lobster, ubur – ubur warna – warni, ular terumbu karang, dlsb, maka tidak heran jika banyak ikan dan biota laut lainnya yang tinggal di terumbu karang, sebab keberadaan terumbu karang dapat menjadi kekayaan Sumber Daya Alam Hayati Laut yang sangat aman dan indah, apalagi disini di Pasir Putih ini merupakan Ekowisata Bahari.” ucapnya Ketua Pengawas DPC LPLH TN Situbondo.
Lebih lanjut Ketua Pengawas DPC LPLH TN Situbondo mengatakan, “Anak – anak dari Yayasan Gajah Sumatera sangat senang dan semangat mengikuti acara edukasi ini karena banyak ilmu yang didapat di program edukasi alam ini, terutama menanamkan rasa kecintaan kepada lingkungan hidup, khususnya Sumber Daya Alam Hayati Laut atau Biota Laut dan Ekosistem Laut.” imbuhnya Mohamad Rauf.