Kalau tidak salah mengapa Puluhan Kades Di Situbondo ini Rela Memberikan Sejumlah uang kepada oknum yang Mengaku dari Kepolisian Polda Jatim?

Headline-news.id Situbondo Jatim Kamis 16 Maret 2023: Kita semua sepakat bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa yang mesti diberantas seperti yang dipaparkan pada dalam 13 pasal Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

Keterangan tangkapan layar CCTV Tercantum dalam Cuplikan CCTV diatas adalah pkl 08.40 – 09.45 Jum’at Pagi 2 Maret 2023 Terpantau ada beberapa oknum.kades di Kecamatan Bungatan
Lalu kemudian kemudian mobil Pajero putih itu merapat ke Parkir Alfamart  diselatan Jalan. Yang Terletak dijalan Pantura Bungatan Situbondo.
Nah lalu kemudian yang masuk ke dalam mobil Fortuner itu adalah Oknum kades Tersebut

Termasuk pula Suap Menyuap atau Memberi atau menjanjikan sesuatu kepada Aparatur Sipil Negara, penyelenggara negara, hakim, atau advokat dan APH dengan maksud supaya berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya.

Hal itu biasanya diawali dari pola Pemerasan pada awalnya:

Pemerasan bisa dilakukan oleh Pegawai negeri atau penyelenggara negara dan APH bahkan Oknum Wartawan dan LSM yang Intinya menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri.

Nah Perbuatan itu sangatlah patut kita waspadai dan kita pahami sebagai masyarakat yang cerdas.

Seperti halnya kejadian Dugaan Suap menyuap Puluhan Kades di Situbondo kepada beberapa Oknum Yang mengaku dari Ditintelkam Polda Jatim yang beberapa Saat lalu ramai menjadi perbincangan publik pasca kasus tersebut diberitakan oleh Tim awak media Sitjenarnews dan Headline-news biro Situbondo Jatim.

Nah pertanyaan Sederhananya ialah, Mengapa Suap menyuap itu terjadi ? Kalau tidak salah dan tidak menjadikan uang negara itu Bancakan mengapa mereka harus rela Membayar?

Apakah ini terjadi karena Faktor SDM Kepala desa di Situbondo dibawah Rata- rata sehingga mereka mudah sekali untuk Dibohongi dan diperas.

Mengingat ini bukanlah kali Pertama mereka diperlakukan seperti itu, program Jasmas di Tahun 2021 juga sama dan dengan pola yang sama pula. Sungguh Ironi bukan ?

Harapan kami sebagai masyarakat. hal Negatif semacam ini tidak ada lagi mengingat budaya buruk yang mencoreng citra instusi dan melukai hati masyarakat ini janganlah menjadi budaya.

Program PT-GAI Kembali Berantakan: Puluhan Kades Di Situbondo Menjadi Sasaran Bidik Empuk Para Oknum dengan Senjata Surat Panggilan 6 Maret 2023 lalu di Polda Jatim

Seperti diketahui dan diberitakan sebelumnya oleh Tim Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news biro Situbondo,Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi (P3-TGAI) adalah program padat karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan memakai dana APBN yang harusnya untuk mendukung salah satu agenda prioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJMN 2020-2025, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

Namun Sayangnya Program ini tak luput dari berbagai Masalah. Yang jelas menjadi Lahan Subur para Maling dan Tukang Peras Uang Rakyat.

Sekedar diketahui Mulai di tahun 2021- 2022 Kemarin Puluhan Berita negatif Terakit Program ini telah ditayangkan Oleh Tim Investigasi Awak Media Sitijenarnews. Dan Headline-news. Terkait Bancakan uang rakyat yang berbalut alasan memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi di Pelosok Desa Utamanya Di kabupaten Situbondo ini.

Menurut pantauan Tim Investigasi awak Media Sitijenarnews dan Headline-news Ada Ratusan desa di Provinsi Jawa Timur yang memperoleh program tersebut,

Progam yang diperuntukkan melakukan rehabilitasi Jaringan Irigasi, peningkatan Jaringan Irigasi, dan/atau pembangunan Jaringan Irigasi ini Terdapat di Beberapa daerah di Jawa Timur

Dan diantara yang memperoleh program tersebut ialah Kabupaten Situbondo.pantauan Tim Awak media ini Kabupaten Situbondo 74 Desa yang Tercatat Sebagai Penerima Program P3GEI Pada Tahun 2021 & 2022 lalu.

Geger Puluhan Kades Di Situbondo Panik dan Diduga Menyuap Oknum yang Mengaku dari Ditintelkam Polda Jatim Gegara Dugaan Kasus Korupsi PT-GAI Tahun 2022

Yang mana kita ketahui Bersama Penerima P3 TGAI terdiri atas Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A), dan/atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A).

Diawal- awal Dimulainya program ini saja aroma tak sedap mulai Tercium. yang mana para Broker Yang Diduga kuat adalah Oknum Anggota DPR RI dan Oknum DPRD Situbondo yang mengatasnamakan Aspirator mulai bergerilya Meminta Fee sampai dengan Puluhan Persen.

Begitupula dipertengahan jalan Saat Program ini dimulai. Nampak Hampir Semua Pekerjaan dikerjakan dengan banyak Persoalan. Hal itupun juga tak luput menjadi Sorotan Kami Tim awak Media ini.

Nah Hasil Investigasi Terbaru dari Tim Media Sitjenarnews dan Headline-news biro Situbondo Jatim adalah. Dalam Kurun waktu Beberapa hari Terakhir. atau tepatnya awal Bulan maret ini. Hampir Semua Kepala desa yang mendapatkan Program ini Berbondong – bondong. Diduga Melakukan Transaksi Suap Kepada Beberapa Oknum yang mengaku Berasal dari Ditintelkam Polda Jatim yang dipimpin oleh oknum yang diduga berpangkat Kompol.

Keterangan Fhoto, Panggilan kepada para kades Untuk kegiatan P3-TGAI yang tahun 2021

Pantauan Tim awak media ini pun juga  menemukan info. Bahwa beberapa hari Terakhir ini oknum Ditintelkam Polda Jatim Berada dan Bergerilya di Wilayah Hukum Polres Situbondo ini.

Tak tanggung-tanggung Konon Jumlah uang yang Disetorkan oleh para kades itu Bernilai Puluhan Juta Rupiah kepada tim yang konon berjumlah 7 Personil tersebut.

Saat Dikonfirmasi dan Menurut Keterangan Beberapa Kades Yang Tidak mau Disebutkan namanya karena beralasan Takut. Menyebutkan Puluhan dari kami Telah menyetor Sejumlah uang kepada Beberapa orang Oknum Polda Jatim yang datang Kemarin mas.

Besarannya Bervariasi ada yang 20- 60 Juta/Kades. Ujarnya Saat Dikonfirmasi Secara Ekslusif oleh Tim Investigasi Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news biro Situbondo Jatim Tengah malam ini Jum’at 3 Maret 2023 di Kediaman Salah Satu Kepala Desa yang Terletak di Salah satu Kecamatan Diwilayah tengah Kabupaten Situbondo saat itu.

Menurut Pantauan tim awak Media Sitjenarnews dan Headline-news yang Beberapa hari terakhir Kemarin Membuntuti Gerak – Gerik Mereka Diketahui Modus Beberapa Oknum Ditintelkam Polda Jatim yang Diketahui Membawa Beberapa Mobil Warna Putih Berjenis Fortuner dan Ertiga yang Salah satunya Bernopol L…PL ini Memakai jasa Beberapa Oknum LSM Untuk Membantu Kegiatan mereka selama di Situbondo dan Oknum LSM Tersebut ikut Mengintimidasi para kades agar melakukan Negosiasi.dan lalu Gayungpun akhirnya Bersambut Beberapa Oknum kades pun Bersedia menjadi Mediator Pengantar Pesan kepada kades lainnya dan Transaksi pun Dimulai dibeberapa titik di Situbondo beberapa hari terakhir ini.

Keterangan Fhoto, Surat Panggilan Pada Senin 6 Maret Lalu yang Bertempat di Ruang unit 1 Subdit  II Ditintelkam Polda Jatim

Pertemuan berlangsung diantaranya meminjam Beberapa Polsek di wilayah barat Situbondo dan ( Pada Siang Hari) dan Dibeberapa hotel Dan Rumah makan di Seputaran Banyuglugur, Pasir Putih dan Salah satu Hotel di Jl Raya Pantura Karang Asem Kota Situbondo Dan di salah satu Alfamart yang terletak di jalur pantura Bungatan Situbondo Jatim. Yang mana beberapa lokasi tersebut juga terdapat CCTV. Kejadian yang diperkirakan terjadi pada Kamis Malam Jum’at 2 Maret 2023.

Terbaru, Saat Tim Investigasi Dari Awak Media Sitijenarnews dan Headline-news Biro Situbondo Jatim,Melakukan Pemeriksaan Melalui Rekaman CCTV di Alfa Mart di Jalan Raya Pantura Bungatan nampak jelas Transaksi tersebut dilakukan oleh salah satu Kades dengan Rombongan Tim Yang mengaku dari Unit Dirintelkam Polda Jatim. Kejadian Diperkirakan Terjadi pada Hari Hari Jumat Sekira pukul 08.45 s/d 09.50. Wib

Ironi Memang kalau kita (Para Pembaca) Melihat Fenomena ini. Pastinya Publik juga Bertanya ada apa? dan mengapa puluhan kades di Situbondo ini. Begitu Takutnya hingga harus Menggelontorkan Uang Puluhan Juta untuk Menyuap Oknum Anggota Polisi yang Mengaku Dari Ditintelkam Polda Jatim ini.?

Padahal Kita Ketahui Proyek P3GEI ini Hanya Bernilai kurang Dari 200 Juta Rupiah. Belum lagi dipotong dana operasional Pokmas dan Fee para Brokernya.

Konon Sebelum dilakukan Penandatanganan Penyerahan Program ini di Bulan Agustus 2022 lalu. Dari Pihak BPK Jatim Telah Melakukan Audit dengan Sistem Acak nah kenapa ada panggilan mereka semua tiarap dan Segera melakukan Lobi-lobi.?

Keterangan Fhoto, Dokumen Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Kegiatan PT-GAI/ Tahap 1 Tahun 2022

Nah Kalaupun ada temuan dan Kerugian Keuangan Negara dalam kegiatan ini. harusnya kan dilakukan secara transparan Baik dalam Proses dan Penindakannya. dikarenakan ini adalah Uang Negara yang berupa APBN

Anehnya malahan mereka (Para Kades)  takut kepada oknum APH yang menjadi Pengamen dengan Bermodalkan Surat panggilan untuk Menakut-nakuti para kades yang desanya Menerima Progam Tersebut.

Mungkin Pesan kami Redaksi Media Online dan cetak Sitjenarnews dan Headline-news Kepada Yang Terhormat Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Toni Harmanto. Agar Segera Melakukan Penyelidikan atas dugaan perilaku menyimpang beberapa Oknum Jajaran dibawahnya ini melalui Bid Propam Polda Jatim.

Kalaupun benar ada Panggilan pada Senin 6 Maret Lalu yang Bertempat di Ruang unit 1 Subdit  II Ditintelkam Polda Jatim mohon Dipantau dan Terkait hal ini Harusnya Semua kades di 74 Desa yang Tercatat Sebagai Penerima Program P3GEI Pada Tahun 2022 Dipanggil untuk Dimintai Keterangan.

Keterangan Fhoto,Kabupaten Situbondo 74 Desa yang Tercatat Sebagai Penerima Program P3GEI Pada Tahun 2022 lalu

Dikarenakan Pengakuan Beberapa kades Sudah Jelas. Bagi Siapa yang Membayar kemarin dia tidak dipanggil. alias Surat Panggilannya Diambil kembali oleh si Petugas dan yang tidak membayar Harus Hadir Senin tanggal 6 Kemarin itu.

Karena jikalau Pengakuan Beberapa Oknum Kades diatas itu Benar adanya. Hal ini akan Menjadi Preseden Buruk dan Menambah Daftar Panjang Keburukan Oknum dan Citra Polri dimasa yang akan datang.

Sampai kapankah Budaya Suap menyuap sudah Menjadi Tradisi di Kabupaten Situbondo Jawa Timur ini.?

(Keterangan tangkapan layar CCTV Tercantum dalam Cuplikan CCTV diatas adalah pkl 08.40 – 09.45 Jum’at Pagi 2 Maret 2023 Terpantau ada beberapa oknum.kades di Kecamatan Bungatan

Lalu kemudian kemudian mobil Pajero putih itu merapat ke Parkir Alfamart yang Terletak di Selatan Jalan di Jalan Raya Pantura Bungatan Situbondo.

Nah lalu kemudian yang masuk ke dalam mobil Fortuner itu adalah Oknum kades Tersebut)

Jangan Lupa Simak Berikut dibawah ini salah Satu Bukti Video Dokumentasi detik-detik Dugaan Suap yang dilakukan oleh beberapa Kades kepada Beberapa Oknum Anggota Polisi yang Mengaku berasal dari Ditintelkam Polda Jatim di Alfamart Pantura Bungatan Situbondo Jatim yang Berhasil Dihimpun oleh Tim Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news biro Situbondo Jatim;

(Red/Tim-Biro Sitjenarnews dan Headline-news Situbondo Jatim)

banner 970250
error: