Situbondo, headline-news.Kamis, tanggal 7 Maret 2024, “Di Alun-Alun Besuki, Kabupaten Situbondo, suasana mengecewakan mengecewakan warga khususnya di wilayah Besuki. “Mereka merasa bahwa Alun-Alun Besuki kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat, meskipun sebelumnya sering untuk diperhatikan saat kampanye (pilbub) beberapa waktu lalu. Kecaman dari warga khususnya Besuki ini dipicu oleh kondisi “Alun-Alun Besuki yang terkesan terbengkalai.
Janji-janji manis “sebelum pilbub, yang menjanjikan perhatian lebih terhadap Alun-Alun Besuki kini hanya menjadi kenangan yang pahit bagi masyarakat setempat. “Mereka merasa bahwa kebijakan pemerintah kabupaten Situbondo tidak memperhatikan secara serius kebutuhan dan kondisi di “Alun-Alun Besuki. Salah satu contoh nyata dari ketidakpedulian tersebut adalah tergenangnya air di beberapa bagian “Alun-Alun Besuki, yang menyebabkan dua huruf mati.
“Seorang warga dengan inisial (AM) bahkan mengadu langsung masalah ini kepada Biro Sitijenar News, yang kemudian mengungkap keadaan tersebut. “Ironisnya, meskipun telah mendapatkan penghargaan Piala Adipura,” namun masih banyak aspek yang kurang mendapat perhatian, seperti masalah parkir udara yang menjadi keluhan warga.Biro Sitijenar News, dalam tanggapannya terhadap laporan tersebut, menyatakan membiarkannya atas kondisi “Alun-Alun Besuki.
“Dia menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur dan fasilitas publik untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Sementara itu, pihak pemerintah kabupaten Situbondo belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan dan kekecewaan warga Besuki terhadap “Alun-Alun Besuki. Warga Besuki berharap agar pemerintah segera mengambil langkah yang konkret untuk memperbaiki kondisi “Alun-Alun Besuki agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. ungkap,Ali,(ba’ im).