Sitijenarnews.com Situbondo Jatim Sabtu 26 November 2022 – Pekerjaan proyek Sampean Baru di Situbondo mendapat sorotan keras dari beberapa kalangan Masyarakat akhir-akhir ini. Tak terkecuali hal itu juga datang dari Ketua LSM Penjara Indonesia Situbondo yang dikerjakan di wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (25/11/2022).
Pekerjaan proyek yang menelan anggaran besar dari pemerintah mendapat soratan keras dari Ketua LSM Penjara Indonesia yang diduga dikerjakan asal jadi.
Dan juga pelaksanaan proyek yang menelan dana cukup besar dari Balai Besar Brantas Surabaya mirisnya lagi pekerjaan yang sangat berisiko kepada pekerja ada dugaan tidak diberlakukannya safety keselamatan dan kesehatan kerja (K3) konstruksi, di karenakan pekerjaan ini berat mencakup pasangan plening beton kurang lebih 65 kg yang sangat beresiko kepada pekerja, bilamana terjadi kecelakaan kerja siapa yang akan bertanggung jawab.
Selanjutnya menurut Ketua LSM Penjara Indonesia Situbondo Muchsin Al Fajar yang akrab disapa Fajar gondrong karena berambut gondrong, mengatakan “bahwa saya turun kelokasi beberapa kali tidak pernah ketemu kepada kunsultan pengawas, maupun pelaksana teknis proyek juga tidak ada dan saya tanya kepada pekerja selalu bilang tidak tahu,” ucapnya.
Lebih lanjut Fajar menjelaskan pada Awak Media, “bahwa pekerjaan tersebut diduga kuat tidak sesuai dengan spek seperti pasangan beton banyak yang pecah dan tidak safety K3 konstruksi tidak diberlakukan padahal itu juga ada anggarannya, sedangkan papan informasi kegiatan juga tidak dipasang inikan bisa dikatakan proyek siluman,” terangnya.
Kemudian menurut salah satu pekerja yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan “bahwa pasangan beton yang pecah nantinya akan dikasih campuran semen dan pasir istilahnya diservis biar tidak ketemu dan pasangan yang sudah rapat tidak usah diservis,” jelasnya.
(Red/Tim-Biro Headline-news Situbondo Jatim)