SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) melakukan pelatian Industri Kecil dan Menengah Aneka Kerajinan Kayu selama 4 hari kepada 30 peserta pengrajin kayu di Desa Balung, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.25/07/2023.
Hal itu dianggarkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) untuk meningkatkan keterampilan Pengusaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) pengrajin aneka kayu yang meliputi Warga Desa Kendit dan Balung.
Ya, pelatihan ini selama 4 hari di Desa Balung. Kata Sekdis Diskoperindag Situbondo mengawali pembicaraan.
Pelatihan tersebut, dilakukan dirumahnya Dodik Warga Desa Balung selama 4 hari dari tanggal 22 hingga 25 Juni 2023. Materi yang diajari berupa cara membuat aksesoris-aksesoris antik khas Situbondo. Seperti, kerajinan Surving, Asbak, Perahu dan Lain-lain.
Sekertaris Dinas (Sekdis) Diskoperindag Situbondo Hasan ketika dikonfirmasi awak media usai penutupan pelatihan di Balai Desa Kendit mengatakan, ini acara pelatihan IKM meliputi warga Desa Balung sama Kendit, hari ini Selasa 25 juli 2023 sudah merupakan penutupan pelatihan mas.
Kata dia, Setidaknya dengan hal ini memberikan suatu keterampilan kepada IKM bisa membuat aneka kerajinan dari kayu, sehingga menambah nilai jual dari bahan baku tetsebut.
”Nanti kalau sudah berkembang, bisa kerja sama dengan mas dodik atau ke konsumen langsung,” jelasnya.
Sementara Dodik warga Desa Balung, ditempat yang sama selaku pengusaha industri pengrajin kayu dan kordinator pada saat pelatihan mengatakan bahwa, selama ini belum pernah ada kendala pada saat pelatian dan pembuatan pengrajin barang antik tersebut.
”Pada saat pelatian, peserta sebagian banyak yang belajar dan alhamdulillah berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Soal pemasaran, kalau nanti ada peningkatan keterampilan bisa di jual ke Daerah Bali. Karena, mayoritas disana kan surving, jadi pemasaran di Bali itu sangat gampang mas, memang banyak peminatnya, selama ini kami juga ada pemasukan ke Bali. Tutupnya menutup pembicaraan.