PENANGANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI YANG BELUM SELESAI SAMPAI AKHIR TAHUN ANGGARAN BAGIAN KEDUA

Headline-news.id Situbondo Jatim Selasa 3 Januari 2022: Seperti Diberitakan sebelumnya oleh Tim Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news.Setiap akhir tahun banyak sekali ditemukan pekerjaan pengadaan jasa kontruksi yang belum selesai 100% sesuai dengan jadwal di kontrak.

PENANGANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI YANG BELUM SELESAI SAMPAI AKHIR TAHUN ANGGARAN

Bahkan terdapat pekerjaan yang telah diperpanjang sampai akhir periode pelaksanaan yaitu 31 Desember, tetapi tidak dapat diselesaikan oleh kontraktor pelaksana.

Peristiwa ini tidak hanya terjadi di satu daerah saja tetapi terdapat juga di beberapa daerah di Indonesia dengan sumber dana dari APBN/APBD.

 

Fakta Tentang Kondisi dan Situasi Dilapangan:

Atas pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan sampai akhir tahun anggaran tersebut, berbagai upaya telah dilakukan oleh PPK dan kontraktor pelaksana, seperti agar anggaran tidak dikembalikan ke negara maka sebagaian kontraktor mendisain laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan menjadi 100% selesai walaupun kenyataan lapangan belum, dan kondisi ini sepengetahun PPK dan atau tidak sepengetahuan PPK. Jika sepengetahuan PPK maka terdapat kesepekatan bersama yang intinya pekerjaan tetap dilanjutkan walaupun waktu pelaksanaan telah selesai, terhadap kondisi ini biasanya kepada kontraktor tidak dijatuhi denda keterlambatan dan pembayaran 100% langsung masuk ke rekening mereka. Kondisi ini sangat berisiko jika kontraktor mengingkari kesepakatan bersama, melarikan diri dan akhirnya hasil pekerjaan tidak dapat dinikmati oleh pemilik, atau kontraktor tetap melanjutkan pekerjaan akan tetapi terkesan santai karena tidak ada waktu pelaksanaan yang akan dikejar.

Jika tanpa sepengetahuan PPK, maka biasanya kontraktor pelaksana telah sepakat dengan konsultan pengawas untuk mendesain laporan pelaksanaan menjadi 100% selesai sesuai dengan kontrak, dan pada saat dilakukan pemeriksaan atas hasil laporan tidak dilakukan pengukuran secara detail dan terperinci sesuai kontrak.

Kondisi ini sering terjadi pada instansi non teknis dengan PPK belum berpengalaman, tidak mengerti membaca gambar, laporan kemajuan pekerjaan dan manajemen pelaksanaan konstruksi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sudah dapat dipastikan bahwa kondisi ini sangat merugikan instansi pemilik pekerjaan tersebut.

Baca juga:  Sindikat Penipu Mobil Dengan Modus Gadai Dan Sewa Unit Yang Meresahkan Masyarakat Situbondo. Akhirnya Memasuki Babak Baru.

Sekian paparan edisi kedua kami terkait pelaksanaan proyek yang bersumber dari APBD yang telah lewat pada masa tahun anggarannya Semoga Bermanfaat.

Penulis By: Pimpinan Redaksi dan Perusahaan Media Online dan cetak Sitjenarnews dan Headline-news

(Red/Tim-Biro Pusat Sitjenarnews dan Headline-news)

banner 970250
error: