Headlene.News.Banyuwangi – Kelestarian hutan merupakan hasil berbagai proses yang terjadi dalam kehidupan dari ekologi hutan. Sebuah ekosistem hutan memiliki sistem sosial yang terdiri dari manusia dengan proses-proses sosial dan kemudian terdapat lingkungan ekosistem itu sendiri. Senin , 28 Agustus 2023
Permasalahan yang terjadi seperti pembakaran dan penebangan hutan merupakan salah satu faktor yang mampu memberikan dampak signifikan bagi keberadaan lingkungan dan kehidupan di dalamnya.
Serasa sulit menilai dan menggambarkan mengenai manfaat hutan. Begitu besarnya kontribusi hutan bagi kelangsungan hidup manusia. Hampir tidak ada satupun yang tidak bermanfaat dari hutan dengan segala keanekaragamannya. Termasuk, dalam hal ini apa yang disebut dengan limbah. Sekalipun limbah kalau berasal dari hutan pasti membawa manfaat bagi masyarakat.
Kepekaan Perhutani terhadap masyarakat sekitar hutan senantiasa mendapat perhatian. Termasuk anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang mengambil limbah hutan harus diawasi supaya tidak melanggar aturan. Selain itu, perhutani juga memberikan bimbingan untuk suksesnya usaha produktif tersebut.
Kadang adapula oknum petugas perhutani bekerjasama dengan oknum LMDH dengan cara menyembunyikan kayu hasil illegal loging dicampur dengan limbah seakan akan tumpukan yang dibawa kendaraan angkut tersebut disangka Limbah semua.
Hal ini harus ada perhatian penuh oleh petugas perhitani sebagai fungsi kepengawasan untuk menjaga kelestarian hutan agar jauh dari oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dalam penelusuran investigasi dari awak media menemukan beberapa truck muatan kayu limbah dikirim ke salah satu pabrik di desa ketapang kecamatan kalipuro.
Salah satu anggota security pabrik tersebut membenarkan bahwasannya pihak pabrik menerima kayu limbah dari LMDH dan limbah tersebut dipergunakan untuk pembakaran produksi ikan.
“Memang bener mas, kayu itu limbah dari LMDH kawasan perhutani banyuwangi utara.” Singkatnya
Hal ini dijawab oleh Nandang selaku Waka administratur Perhutani Banyuwangi utara, dirinya menjelaskan apa yang sudah ditemukan oleh pihak rekan media terkait limbah yang dikirim ke pabrik tersebut. Pihak petugas perhutani khususnya wilayah RKPH Selogiri sebelum pengiriman sudah dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
“Mestinya sudah otomatis petugas lapangan mengawasi kelas rencek adalah limbah ,dan meyakinkan petugas harus memilah mana rencek dan mana yang bukan.”Ucap Nandang.
Perlunya juga peran aktif dari masyarakat bisa berperan ikut mengawasi dan melaporkan ke pihak perhutani maupun kepolisian, jika nantinya ada oknum petugas maupun oknum LMDH khususnya di wilayah selogiri yang main main dalam hal ini.
“Silahkan konfirmasi dahulu dengan petugas dan yang pastinya akan ada sangsinya setelah melalui proses Tim kepegawaian.”Tegasnya
(Ba’im)