Headline-news.id Sumber malang Situbondo Jatim Jum’at 30 Desember 2022: Pertemuan Forkopimcam Sumber malang Siang ini di balai desa Tlogosari Sumber malang Dengarkan Keluhan warga.
Nampak Hadir dalam Pelaksanaan kegiatan di Desa Tlogosari diantaranya Kapolsek Iptu Abdullah bersama muspika dan warga masyarakat desa Tlogosari dan Beberapa Elemen diantaranya: Camat Sumbermalang Kanit Binmas Aiptu Wakimin,Kanit Reskrim Bripka Wahyu,Babinsa desa Tlogosari Serka Pujianto,Kepala desa Tlogosari Sugeng Hariadi Beserta Perangkat Desa Tlogosari dan Warga Desa Tlogosari.
Adapun Himbauan Kapolsek Sumbermalang Iptu Abdullah :
– Terkait jalan rusak yg disebabkan :
a . Kesadaran masyarakat kurang.
b. Jalan utk air hujan yg tdk memadai/selokan mampet.
c. Volume kendaraan yg membawa material/muatan yg berlebihan (kayu sengon, kayu jati, pasir, material bangunan).
Kapolsek mengajak Masyarakat agar tidak saling menyalahkan satu sama lain terkait infrastruktur yang rusak di desa kita, namun dengan adanya forum ini mari kita gotong royong untuk mencari solusi.
Sementara.Himbauan dari camat Sumbermalang Bpk Andi fitriyono s.sos diantaranya:
Meminta Setelah ini pak Kadus dan Pak Rt agar membuat jadwal untuk kita laksanakan kerja bakti mulai memmbersihkan selokan serta pemotongan ranting2 pohon yang dapat membahayakan keselamatan warga serta mengganggu saluran kabel dari PLN.
Sedangka Himbauan dari Babinsa Serka Puji:
Apabila kita tidak bisa membantu terkait program pemerintah lebih baik kita diam.
Adapun Beberapa.Usulan dari warga diantaranya :
(Pak Asmuri) yang beralamat Di Dsn. Krajan Ds. Tlogosari tepatnya sebelah utaranya pak kartika jalan air tidak masuk ke selokan, padahal sebebanrnya ada tempolong air disitu, sehingga dibutuhkan kerja bakti untuk membuat saluran/jalan air sehingga bsa masuk ke tempolong tersebut.
Sementara Kadus Locare Sdr. Wawan) Yang beralamat Di sumberlerek Menyampaikan di Kp. Krajan Ds. Tlogosari tepatnya tepi jalan disana seperti mau ambles, dan terindikasi disana menjadi tempat pembuangan sampah dri ternak disana.
Juga (Pak Sayidah) mengungkapkan,Saya punya kebun, yang masalahnya adalah serangan kera, apakah boleh kami membeli senapan untuk mengusir kera tersebut, karena hal tersebut sangat merugikan kami sebagi petani.
Lantas Solusi Yang Dilakukan ialah;
1.utk jalan yg rusak akan di lakukan kerja bhakti dengan mengikutsertakan masyarakat sekitar nya
2.utk sampah yg dibuang sembarangan yg mengakibatkan banjir , akan di berikan peringatan larangan buang sampah Sembsrangan dan akan di buatkan tempat sampah khusus.
3.utk binatang kera yg merusak tanaman petani .agar tidak di buru dan di bunuh .namun cukup di usir .dan jika perlu di pelihara di berikan makanan agar tidak menyerang tanaman.
Pantauan Tim awak media Sitjenarnews dan Headline-news biro Situbondo Selama Giat berjalan dengan aman, lancar, terkendali.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews & Headline-news Situbondo Jatim)