*Situbondo, headline-news. 25 Mei 2024* – Proyek renovasi taman Alun-Alun Besuki di Kecamatan Besuki, Situbondo, menuai kontroversi di kalangan masyarakat. Pasalnya, pendopo yang ada di alun-alun tersebut sebenarnya masih dalam kondisi baik Namun, proyek renovasi kembali dilakukan dengan anggaran belanja modal konstruksi fasilitas umum sebesar Rp 2.773.163.295 yang bersumber dari APBD.sangat di sayangkan.
Sahran dari ketua LSM pakar yang kerap di panggil Gus mas mengungkapkan ke khawatirannya terkait penggunaan anggaran yang besar tersebut. Menurutnya, ada banyak kebutuhan lain yang lebih mendesak di daerah tersebut, salah satunya adalah penyelesaian pasar Besuki yang hingga kini belum terselesaikan. “Seharusnya anggaran tersebut bisa dialokasikan untuk menyelesaikan pasar Besuki yang sampai saat ini masih terbengkalai. Ini hanya membuang-buang anggaran yang sangat besar,” tuturnya.
Ketua LSM pakar juga menambahkan bahwa renovasi alun-alun ini tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat jika dibandingkan dengan kebutuhan fasilitas pasar yang lebih mendesak. Banyak warga mengeluh karena pasar Besuki yang belum rampung membuat aktivitas perdagangan menjadi terganggu, sehingga berdampak pada perekonomian lokal.
“Kontroversi ini memicu berbagai tanggapan dari masyarakat dan pihak terkait. Sebagian besar warga berharap pemerintah daerah dapat lebih bijak dalam menentukan prioritas pembangunan, “mengingat banyaknya kebutuhan infrastruktur yang masih belum terpenuhi di Kecamatan Besuki.
“Masyarakat berharap agar pemerintah dapat segera menuntaskan proyek pasar Besuki dan lebih transparan dalam penggunaan anggaran, sehingga tidak ada lagi polemik yang muncul di kemudian hari,ungkap Sahran.
saat tim awak media Siti Jenar group mewancarai beberapa tokoh menyebutkan beberapa masyarakat menyayangkan anggaran sebesar itu dipergunakan untuk hal bersifat tidak terlalu orjen sangat disayangkan pula kalau kegiatan proyek tersebut hanya di pergunakan untuk mendongkrak elektabilitas calon petahana dalam gelar pilkada di 2024 ini ungkasnya.
(Ba’im)