Headline-news.id Jakarta Senin 6 Desember 2023: Tragedi Tanah Merah yang jadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjadi kabar duka bagi masyarakat Jakarta. Kebakaran itu menewaskan 16 orang dan melukai 49 lainnya.

Kebakaran Hebat Depo Pertamina Plumpang yang mengakibatkan korban warga Tanah Merah ini dikaitkan dengan Ahok lho. Menurut Ahok, kawasan Tanah Merah tidak aman untuk ditinggali.
Jadi dulu waktu masih jabat Gubernur DKI Jakarta, Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama pernah ingatkan cagub Anies Baswedan soal janji ke warga Tanah Merah, yang lokasinya tetanggaan dengan Depo Pertamina Plumpang.
Ahok bahkan kala itu Sempat meminta agar calon gubernur saat itu, Anies Baswedan, tidak membohongi masyarakat soal kursi gubernur. Saat itu, Anies sangat ingin mempertahankan wilayah Tanah Merah bagi pemukiman warga.
“Ahok sempat mengingatkan Anies agar tak sembarangan membuat janji politik apalagi membohongi rakyat demi kursi gubernur, salah satunya soal Tanah Merah, Plumpang, Jakut. Menurut Ahok, tanah ini adl aset milik Pertamina,
Ahok kala itu menjelaskan, kawasan tersebut tak boleh ditinggali oleh warga karena selain milik pertamina, kawasan tersebut terlalu dekat dengan depo Pertamina.
Padahal Fasilitas TBBM Plumpang itu butuh BUFFERZONE sebagai bagian dari concern terhadap keselamatan lingkungan dan efek lainnya.
Sebelum masa kampanye Pilgub, Ahok sempat menawarkan rusun untuk warga Tanah Merah menyusul kebakaran Depo Plumpang pada 2009. Namun kesepakatan dengan 1422 kepala keluarga penduduk tanah merah itu tampaknya tidak menemukan jalan yang jelas.
Saat itu, Ahok sebenarnya sedang menyiapkan rusun untuk masyarakat Tanah Merah. Seperti masyarakat Rawa Bebek, sebagian di Bukit Duri, harga sewanya murah, hanya Rp 5.000/hari saat itu.
Masyarakat Tanah Merah saat itu bahkan sempat menyatakan dukungannya kepada Risma untuk menjadi DKI 1. Namun larena Risma tidak masuk dalam nominasi Pilgub DKI 2017 sehingga masyarakat Tanah Merah mendukung Anies.
“Yang penting bukan Ahok, yang penting mereka jangan direlokasi (walaupun dikasih RUSUN)
Ini seharusnya menjadi kesempatan bagi Anies untuk meninggikan suaranya. Untuk itu, tercapai kesepakatan antara masyarakat Tanah Merah dan Anies. Saat itu, kesepakatan itu dituangkan dalam kontrak politik dengan ikrar tidak akan menggantikan Tanah Merah jika Anies terpilih menjadi gubernur.
Mereka bahkan menjamin 100% suara untuk Anies. Itupun Anies mengizinkan warga tinggal di sana. Padahal mereka tahu dampaknya jika warga tinggal di sana.
Demi kemenangan Pilgub DKI, apapun harus dilakukan nah Kejadian inilah Buahnya.
(Red/Tim-Biro Pusat Headline-news)