Headline-news.com Situbondo jatim Rabu 21 Agustus 2024: Karena Sudah Sangat Jenuh dengan lambannya penanganan jembatan rusak di Jalan Basuki Rahmat, Situbondo, sekelompok pemuda yang tergabung dalam “Para Pemuda Aliansi Masyarak peduli” menggelar aksi damai. Aksi yang semula damai ini berujung panas setelah massa membakar papan peringatan kerusakan yang dipasang oleh Dinas Bina Marga Provinsi. Rabu (21/08/2024).
Sementara Koordinator aksi, Mochammad Lubis Firmansyah, dengan tegas menyatakan bahwa masyarakat sudah tidak bisa lagi menoleransi ketidakpedulian pemerintah. “Jembatan ini sudah rusak berbulan-bulan, tetapi pemerintah provinsi seolah tutup mata. Setiap hari, jembatan ini hampir memakan korban. Kami butuh tindakan nyata, bukan janji-janji kosong,” ujar Lubis dengan nada penuh amarah.
Kondisi jembatan yang tak kunjung diperbaiki tidak hanya mengancam keselamatan pengguna jalan, tetapi juga menimbulkan keresahan yang mendalam di kalangan masyarakat. Pasalnya, jalur Pantura merupakan rute vital yang menghubungkan Surabaya dan Bali, sering dilalui oleh kendaraan berat. Minimnya tanda peringatan di sekitar lokasi membuat Resiko kecelakaan semakin tinggi.
Dalam aksinya Siang ini, massa menyampaikan lima tuntutan utama, termasuk percepatan perbaikan jalan dan desakan agar pemerintah daerah segera bertindak. Mereka juga mengancam akan menggelar aksi besar-besaran jika tuntutan mereka tidak segera direspons. “Jika pemangku kebijakan tidak mampu mengatasi masalah ini, lebih baik mereka mundur saja,” tegas Lubis.
Aksi ini menjadi peringatan keras bagi pemerintah provinsi dan daerah untuk segera merespons keresahan masyarakat. Lubis menegaskan, jika dalam waktu dekat tidak ada langkah konkret dari pihak terkait, aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar akan kembali digelar. “Kami tidak akan tinggal diam sampai jembatan ini diperbaiki,” pungkasnya.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Situbondo jatim)