Headline-news.id Jakarta Kamis 16 Maret 2025: Jaksa Agung ST Burhanuddin mengakui bahwa kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di anak perusahaan PT Pertamina, Subholding Pertamina, dan KKKS periode 2018-2023 merupakan yang tersulit yang pernah dihadapinya.
Burhanuddin menyebut tantangan terbesar dalam pengungkapan kasus ini adalah waktu kejadian yang sudah lama, sehingga beberapa saksi bisa saja telah meninggal dunia, dan barang bukti mungkin sudah hilang atau dimusnahkan oleh pihak tertentu.
Hingga saat ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan tersangka, termasuk enam petinggi anak usaha Pertamina dan tiga broker. Burhanuddin menegaskan bahwa penyelidikan ini murni bagian dari upaya pemberantasan korupsi, bukan upaya pergantian “pemain” di industri minyak.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews group)