Nama dan Foto Putrinya Dicatut untuk Modus Donasi, Ketum LSM Siti Jenar Geram dan Langsung Angkat Bicara

Headline-news.id Besuki, Situbondo – Minggu, 11 Mei 2025: Duka yang mendalam tengah menyelimuti keluarga besar Ketua Umum LSM Siti Jenar, Eko Febriyanto, setelah putri tercintanya, Ekta Febriya Anugerah Risky, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas beberapa hari lalu. Namun, kesedihan keluarga ini justru dinodai oleh ulah tak bertanggung jawab dari oknum yang memanfaatkan tragedi tersebut untuk melakukan aksi penipuan bermodus donasi.

Kronologi penipuan ini terungkap setelah beredar pesan-pesan di berbagai grup WhatsApp (WAG) yang berisi ajakan untuk berdonasi guna membantu keluarga korban kecelakaan. Yang membuat miris, pesan tersebut dilengkapi dengan foto almarhumah Ekta dan narasi belasungkawa yang sebelumnya memang sempat dibagikan publik secara resmi.

Tangkapan layar Pelaku atas nama misnatun yusuf saat mendatangi rumah duka untuk meminta maaf malam ini Minggu 11 Mei 2025

Namun, di balik pesan haru itu tersembunyi niat jahat. Pengirim pesan bukanlah pihak keluarga atau kerabat resmi, melainkan seorang oknum bernama Misnatun Yusuf, yang menggunakan akun WhatsApp palsu dengan menyertakan nomor rekening atas nama Halimah, istri pelaku. Rekening tujuan tersebut adalah BRI 6535-0103-0508-538, yang digunakan sebagai sarana untuk menampung uang dari para korban penipuan.

Menurut penuturan langsung Eko Febriyanto kepada tim media, aksi ini sangat melukai hati keluarganya. “Kami sangat terpukul. Di saat kami sedang berduka, masih ada orang yang begitu tega memanfaatkan situasi ini demi keuntungan pribadi,” ucap Eko.

Ia menjelaskan bahwa pihak keluarga tidak pernah menginisiasi donasi atau membuka rekening apapun pascakecelakaan. Segala ajakan sumbangan yang mengatasnamakan keluarga besar Eko atau organisasi seperti IPPNU, menurutnya, adalah murni penipuan.

Lebih jauh, pelaku juga diketahui mencatut nama Banom NU, khususnya IPPNU, untuk memperkuat pesan penipuannya. Padahal, setelah dikonfirmasi, pelaku bukanlah anggota resmi dari organisasi keagamaan tersebut.

Baca juga:  Polwan Polres Situbondo Latih Linmas Persiapan Pengamanan Pilkades
Keterangan Fhoto: Ucapan Turut Berdukacita yang asli

Setelah kasus ini terungkap, pelaku datang langsung ke rumah duka, didampingi istrinya, dan meminta maaf secara terbuka di hadapan keluarga besar Eko Febriyanto. Dalam pertemuan tersebut, pelaku mengakui semua perbuatannya dan menyatakan bahwa tindakan itu dilakukannya sendiri, tanpa melibatkan pihak lain. Ia juga membuat video klarifikasi dan permintaan maaf, serta menandatangani surat pernyataan bermaterai untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.

Meskipun peristiwa ini tergolong sebagai tindak pidana penipuan, Eko Febriyanto memilih untuk tidak menempuh jalur hukum, dengan alasan kemanusiaan dan masih dalam suasana berkabung. Ia menegaskan, pengampunan yang diberikan bukanlah bentuk kelemahan, melainkan peringatan keras kepada pelaku agar tidak lagi melakukan tindakan serupa.

“Kami maafkan, tapi dengan syarat yang jelas. Kalau sampai terulang, kami tidak akan tinggal diam,” kata Eko.

Keterangan foto: Ucapan Turut berdukacita yang sudah di Edit Oleh Pelaku.

Sementara itu, perwakilan dari Banom NU yang hadir dalam klarifikasi menyatakan keprihatinannya atas pencatutan nama organisasi mereka. Mereka menegaskan bahwa IPPNU maupun Banom NU lainnya tidak pernah berpartisipasi dalam penggalangan dana tersebut, dan meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap informasi di media sosial dan aplikasi perpesanan.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat luas. Di tengah perkembangan teknologi komunikasi, penyebaran informasi palsu sangat mudah terjadi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak langsung percaya terhadap pesan-pesan yang mengatasnamakan duka atau tragedi tanpa verifikasi yang sah.

Keterangan Fhoto: Modus Donasi yang dilakukan oleh pelaku dengan mengganti nama dan profesi akan tetapi tetap menampilkan fhoto dan Keterangan identitas yang sama dengan ucapan belasungkawa yang asli beredar pasca inseden lakalantas yang dialami oleh putri Ketua Umum Lsm Siti Jenar Eko Febriyanto

Redaksi Sitijenarnews mengecam keras segala bentuk penipuan yang memanfaatkan musibah dan mengajak masyarakat Situbondo untuk bersama-sama menciptakan ruang digital yang sehat, jujur, dan beradab.

(Redaksi / Tim Sitijenarnews Group – Biro Situbondo, Jawa Timur)

banner 970250
error: