Kumpul bareng bersama komunitas berbahagia lintas agama yang di selenggarakan di Kopi Kolam Mondoroko Singosari Malang,yang di ketuai oleh Bapak Drs.H Imam Zuhdi pada hari Minggu tgl 17 Desember 2023
kegiatan yang sangat penting dalam jalinan kebersamaan di antara anggota keluarga, teman, atau rekan kerja. Acara kumpul bareng biasanya diadakan dengan tujuan untuk saling bertukar cerita, mempererat hubungan, dan menciptakan kenangan bersama. Inilah beberapa alasan mengapa berkumpul bersama bisa sangat bermanfaat dalam mempererat kebersamaan, kata Imam.
Pertama, kumpul bersama memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk saling mengenal dan membangun hubungan yang lebih erat. Dalam suasana yang santai dan menyenangkan, orang-orang akan lebih terbuka dan mudah berbagi pengalaman serta cerita hidup masing-masing. Hal ini dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat di antara mereka.
Kedua, berkumpul bersama juga merupakan waktu yang tepat untuk kebersamaan. Melalui acara ini, orang-orang dapat menunjukkan rasa kepedulian dan perhatian mereka terhadap satu sama lain, serta merayakan momen-momen penting dalam kehidupan masing-masing.
Selain itu, berkumpul bersama juga menjadi momen yang tepat untuk mempererat kerja sama dan kolaborasi di antara anggota keluarga, teman, atau rekan kerja. Dengan bahu-membahu mengatur acara, berpartisipasi dalam permainan atau aktivitas bersama, orang-orang akan belajar bekerja sama dan menghargai kontribusi masing-masing. Hal ini dapat menciptakan iklim kerja yang sama baik di antara mereka.
Dengan demikian, kumpul bersama adalah suatu kegiatan yang sangat efektif dalam mempererat kebersamaan. Acara ini menciptakan kesempatan bagi semua anggota untuk mengenal satu sama lain, menjalin kebersamaan, dan mempererat hubungan persahabatan atau keluarga. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tradisi berkumpul bersama ini dan terus menjaga hubungan baik di antara semua anggota.
Itulah sebabnya Haji Imam Zuhdi selalu mengaktivasi kegiatan kumpul bersama ini dan di respon oleh begitu banyak tokoh masyarakat.(Ba’im)