Headline-news.id Bondowoso, 28 Juni 2025 – Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon Raider 514 “Sabadha Yudha” pada Sabtu (28/6/2025). Kegiatan ini menunjukkan semakin kuatnya sistem koordinasi dan komunikasi antara Perhutani dan Batalyon Raider 514/SY dalam menjaga keamanan serta kelestarian hutan di wilayah Bondowoso dan sekitarnya.
Momen Sertijab: Letkol Inf. Mohammad Ibrahim Sidik Soulisa ke Letkol Inf. Ugroseno
Acara sertijab tersebut menandai peralihan kepemimpinan dari Letkol Inf. Mohammad Ibrahim Sidik Soulisa, S.H., yang telah diangkat sebagai Komandan Secaba Rindam II / Sriwijaya di Palembang, kepada Letkol Inf. Ugroseno, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pembinaan Karier Divisi Infanteri 2 Kostrad Malang. Prosesi ini berlangsung khidmat, dihadiri oleh jajaran Perhutani, aparat militer, serta tokoh masyarakat setempat.
Komitmen Sinergi Perhutani – Batalyon Raider 514/SY
Dalam pernyataannya kepada media, Misbakhul Munir menegaskan bahwa selama ini hubungan kooperatif antara Perhutani Bondowoso dengan Batalyon 514/SY telah berjalan baik dan produktif. “Alhamdulillah sampai saat ini komunikasi dan koordinasi berjalan lancar. Kami sepakat saling mendukung dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketahanan hutan,” ujarnya. Munir juga menyampaikan penghargaan dan harapan terbaik kepada kedua perwira: “Selamat jalan dan sukses kepada Letkol Ibrahim Soulisa dalam tugas barunya, serta selamat datang kepada Letkol Ugroseno sebagai Komandan 514/SY yang baru. Semoga senantiasa sehat dan sukses.”
Harapan Letkol Ugroseno: Perkuat Komunikasi dan Koordinasi
Sebagai komandan baru, Letkol Inf. Ugroseno kembali menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan Perhutani. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Administratur Munir dan berkomitmen untuk memperkuat sistem komunikasi serta koordinasi demi efektivitas tugas bersama. “Medan kami sama dengan para rimbawan. Sudah seharusnya komunikasi tetap berjalan dengan baik,” tegasnya. Permohonan ini mencerminkan kesadaran bahwa sinergi merupakan fondasi utama dalam menjaga keamanan hutan dan mencegah potensi gangguan.
Manfaat Sinergi: Antisipasi Gangguan Keamanan Hutan
Sinergi ini bukan sekadar slogan, tetapi dibuktikan melalui berbagai langkah preventif terhadap ancaman seperti pembalakan liar, perambahan hutan, serta aktivitas ilegal lainnya. Kolaborasi aktif antara Perhutani dan Batalyon 514/SY mempermudah patroli terpadu, pertukaran intelijen, dan respon cepat ketika insiden terjadi. Keberhasilan koordinasi ini dinilai mampu menekan angka pelanggaran dan meningkatkan kualitas pengawasan kawasan hutan KPH Bondowoso.
Pandangan Pakar dan Dukungan Masyarakat
Pakar kehutanan menyambut baik sinergi ini sebagai bentuk kolaborasi efektif antar lembaga dalam menjaga lingkungan. Dengan dukungan nasional dan lokal, model kerja sama Perhutani–TNI dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam mitigasi kerusakan hutan. Masyarakat lokal, pemilik lahan lingkungan, serta kelompok pecinta alam menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung upaya ini, menyadari pentingnya hutan sebagai sumber kehidupan, air, dan identitas budaya lokal.
Acara sertijab Komandan Batalyon Raider 514/SY di Bondowoso pada 28 Juni 2025 tidak hanya menandai pergantian satuan militer, tapi juga mempertegas sinergi penting antara Perhutani dan TNI. Ke depannya, komunikasi dan koordinasi yang semakin terintegrasi diharapkan akan semakin efektif dalam menjaga keamanan hutan dari berbagai ancaman. Selamat bertugas bagi Letkol Inf. Ugroseno, serta sukses bagi Letkol Inf. Mohammad Ibrahim Sidik Soulisa dalam peran barunya di Palembang.
(Redaksi/Biro Sitijenarnews Bondowoso, Jawa Timur)
