Sitijenarnews.com Situbondo Senin 16 September 2024: Teror, intimidasi, dan berbagai bentuk pelemahan memang kerap kali menimpa Aktivis Anti Korupsi, tak terkecuali yang dialami oleh Eko Febrianto Ketua Umum LSM SITI JENAR. Diketahui Setidaknya tercatat sudah lebih dari 7 kali mendapat serangan besar, mulai dari kriminalisasi yang dialaminya yang kemarin berujung pada Pemenjaraan selama 2 tahun. sampai yang terakhir Dalam Satu minggu ini Saja,Eko Beserta keluarganya mengalami pengancaman pembunuhan dan teror peretasan nomor Whattsap milik nya.
Serangan bertubi-tubi ini muncul ketika dirinya ikut serta membongkar kasus besar, serta mengganggu kepentingan para elit pejabat dan politikus korup di Kabupaten Situbondo.
Gerakan dan aksi frontal yang akhirnya juga menimbulkan kegerahan bagi sejumlah oknum pejabat pemerintah, politisi dan para oknum penegak hukum korup. Hal itu lah yang diduga melatar belakangi beberapa aksi teror yang kini menimpa dia dan keluarganya.
Kepada awak media saat diwawancara malam ini, Eko Febrianto menyebutkan. Saya mengalami serentetan teror pasca meledaknya dugaan korupsi di Situbondo dan Pasca saya ikut serta memimpin Aksi Demontrasi Ribuan masyarakat pada Senin 9 September Kemarin. Sehari setelah itu ancaman pembunuhan terhadap saya dan keluarga saya gencar terjadi. Salah satunya via saluran Hanphone dan Whatshap. Terbaru sore ini yang mana nomor Whatsap saya juga diretas oleh oknum yang mengaku sebagai salah satu akun Milik Oknum mesin pemenangan paslon pada pilkada Situbondo 2024 ini. Ujarnya kepada awak media.
Apapun intimidasi dan ancaman pembunuhan yang saya alami insya allah tidak akan pernah menyurutkan langkah saya.dan itu adalah resiko saya sebagai aktivis. Hanya saya perlu melaporkan ini ke Mapolres Situbondo dikarenakan nomor yang tadi sore diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini. Tidak di salahgunakan untuk kepentingan yang melanggar hukum itu saja saya kira. Ujarnya.
Eko juga meminta Kepada seluruh rakyat Indonesia Utamanya Masyarakat Situbondo dan Jawa Timur untuk terus bersama berjuang melawan pembungkaman kekuasaan terutama dalam penuntasan kasus-kasus kejahatan publik, termasuk korupsi.
Dengan adanya intimidasi yang dialaminya ini Eko juga Meminta Kepada Pemerintah Pusat untuk segera mengambil alih secara politis tindakan kekerasan fisik terhadap aktivis antikorupsi dengan lebih Sungguh-sungguh dan konkrit dalam upaya pemberantasan korupsi.
Dan Kepada Aparat Penegak Hukum untuk segera mengambil langkah-langkah perlindungan terhadap gerakan kritis di masyarakat untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap aktivis anti korupsi Khususnya di Wilayah Hukum Polres Situbondo ini.
Untuk itu dapat disimpulkan oleh Tim Investigasi awak media ini, Bahwa kejadian yang menimpa Eko Febrianto ini sangatlah jelas berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan dan berkaitan dengan kasus yang dibongkar oleh Eko sebagai aktivis anti korupsi.
Insiden yang menimpa Eko Febrianto ini adalah salah satu dari sederet panjang kekerasan terhadap aktivis Anti Korupsi yang terjadi di Indonesia.
Sebelumnya juga telah banyak terjadi pemukulan, pembakaran rumah dan serangkaian intimidasi yang menimpa kalangan aktivis di banyak daerah di indonesia ini.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Group Situbondo Jatim)