Headline-news.id Situbondo, 16 April 2025 – Masyarakat Situbondo akhirnya melihat titik terang dalam penanganan dugaan kasus korupsi program Wawasan Kebangsaan (Wasbang). Hari ini, Rabu (16/4), Tim dari Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hadir langsung di Situbondo untuk melakukan pengumpulan data dan keterangan terkait penyimpangan anggaran Wasbang yang diduga menyeret nama anggota DPRD Jawa Timur berinisial ZY dan Wakil Bupati Situbondo, UL.

Kehadiran tim penyidik KPK di Situbondo sekitar pukul 15.00 WIB langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Langkah ini dianggap sebagai angin segar setelah kasus ini cukup lama bergulir tanpa kejelasan, meskipun sebelumnya sudah dilaporkan secara resmi ke KPK.
Salah satu pelapor, Abdul Hadi, menyatakan kepada media bahwa ia telah dimintai keterangan oleh KPK selama kurang lebih satu jam. Ia menjelaskan secara detail proses dan dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan Wasbang yang melibatkan nama-nama pejabat tersebut.
“Saya sampaikan semuanya dengan lengkap, termasuk proposal kegiatan dan laporan yang sudah kami serahkan ke KPK. Semua kami buka sesuai fakta di lapangan,” ujarnya.
Tak berselang lama setelah pemeriksaan Hadi, sekitar pukul 16.20 WIB, tim penyidik KPK melanjutkan aktivitas ke kantor DPC PPP Situbondo yang terletak di Jalan PB Soedirman, Karang Asem. Dengan enam unit kendaraan minibus, mereka tiba di lokasi untuk melanjutkan proses penyelidikan.
Sementara itu, pelapor lain, Yesi Ramatillah yang juga menjabat sebagai Ketua Polmas Srikandi, mengungkapkan bahwa dirinya juga diperiksa oleh tim KPK. Ia menyebut dicecar lebih dari 30 pertanyaan terkait kegiatan Wasbang dan dugaan keterlibatan sejumlah tokoh penting.
“Saya diperiksa dari pukul 15.00 sampai 16.00 WIB. Pertanyaannya banyak, menyangkut teknis pelaksanaan, aliran dana, dan siapa saja yang terlibat,” terang Yesi saat ditemui awak media.
Sebelumnya, Yesi telah menyerahkan sejumlah dokumen pendukung kepada KPK sebagai bukti atas laporan yang diajukannya beberapa waktu lalu bersama timnya. Ia berharap proses penegakan hukum dapat dilakukan secara objektif dan transparan.

“Kami hanya ingin keadilan dan pemerintahan yang bersih. Jangan sampai hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Harapan kami, KPK bisa menindaklanjuti sampai tuntas,” tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari KPK terkait hasil pemeriksaan dan langkah lanjutan dalam pengusutan kasus ini. Namun, masyarakat Situbondo menyambut baik kehadiran lembaga antirasuah tersebut dan berharap proses penyelidikan terus berjalan tanpa intervensi.
(Redaksi – Tim Biro Sitijenarnews Group, Situbondo – Jatim)