NEWS  

Polda Metro Jaya Bersama Polres Metro Jakarta Selatan Melakukan Oprasi Skala Besar Besaran.

Jakarta, headline-news. Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan melakukan razia bersama dengan skala besar pada Rabu dini hari, 5 Juni 2024. Patroli tersebut menyasar tempat-tempat hiburan malam di wilayah Jakarta Selatan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Hengki mengatakan bahwa patroli ini akan menurunkan sebanyak 220 personel gabungan. Personel gabungan itu terdiri dari jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, Satpol PP Jakarta Selatan dan Dinas Perhubungan Jakarta Selatan.“Dari apel kurang lebih jumlah personel 220 personel untuk melaksanakan patroli yang dibagi menjadi 4 titik lokasi,” ujar Hengki di Polres Metro Jakarta Selatan dikutip Rabu, 5 Juni 2024.“Dari apel kurang lebih jumlah personel 220 personel untuk melaksanakan patroli yang dibagi menjadi 4 titik lokasi,” ujar Hengki di Polres Metro Jakarta Selatan dikutip Rabu, 5 Juni 2024.Hengki menjelaskan bahwa patroli gabungan ini menyasar tempat-tempat hiburan malam hingga tempat yang rawan terjadi tawuran, tindak kejahatan berupa begal dan lainnya.

“Sasaran sudah dibagi oleh Kabag Ops untuk melaksanakan kegiatan patroli ideologis ke tempat-tempat pusat-pusat hiburan, maupun di tempat-tempat pusat kerawanan, terutama rawan tawuran, yang selalu kita antisipasi terutama rawan tawuran, rawan pembegalan, dan tentu semuanya untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat,” kata Hengki.Ia menyebutkan bahwa patroli ini dilakukan mulai jam 01.00 WIB dini hari. Sebab, jam rawan terjadi kejahatan dilakukan sejak dini hari hingga memasuki waktu fajar.Sementara Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan bahwa patroli skala besar ini dilakukan dengan tetap mengedepankan upaya humanis. Ia menyebut tidak ada tindakan dalam patroli malam ini.

“Kita melakukan tindakan preventif dan preemtif, terutama di wilayah-wilayah yang rawan tadi begal, kemudian rawan tawuran dan ada juga beberapa tempat yang kita patroli dialogis, seperti beberapa tempat hiburan, tempat anak-anak muda-mudi yang nongkrong karena mereka ini sangat rentan, nanti bisa menjadi korban, ya korban salah sasaran dari anak-anak yang nongkrong,” kata Ade Rahmat.Ade menjelaskan bahwa jika ada kedapatan anak-anak yang nongkrong atau hendak melakukan tawuran, polisi membubarkannya dan menyuruhnya pulang ke rumah masing-masing.Kata Ade, lokasi patroli yang dilakukan Rabu dini hari ini menyasar empat lokasi di Jakarta Selatan yakni Jalan Gunawarman hingga Jalan Senopati.

Baca juga:  Gm Jambi atau Eks Menejer Usaha ASDP Ketapang Marsadik Diduga Serang Psikis Korban Pasca Dirinya diberitakan Kemarin

“Memang ada beberapa keluhan dari masyarakat pemakai jalan ya, ada terjadi kemacetan di sana kita nanti menghimbau ya, mengimbau agar tidak parkir sembarangan. Karena itu kita ada dari lalu lintas, kemudian ada juga dari Dishub untuk melakukan penertiban, tapi lebih yang bersifat dialogis dan humanis,” tuturnya.
(Ba’im/sup)

banner 970250
error: