Nashim Khan: PT Pertamina Sarang Para Mafia Kakap

Headline-news.id Jakarta Rabu 5 Desember 2024: Anggota Komisi VI Fraksi PKB DPR RI Nasim Khan menyebut bahwa PT Pertamina merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang menjadi sarang mafia. Dia pun meminta para direksi untuk berhati-hati, bekerja secara profesional, dan bekerja kompetitif.

Pernyataan itu disampaikan Nasim saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI bersama Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) beserta subholding di gedung DPR RI, Selasa (03/12/2024).

Awalnya, Nasim menyampaikan apresiasi atas kinerja Pertamina yang luar biasa. Masyarakat menaruh harapan sangat besar bagi Pertamina yang menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan dan ketersediaan energi.

“Kami harap Pertamina ke depan sebagai pejaga ketahanan, ketersediaan, dan keberlanjutan energi ini betul-betul bekerja secara maskimal. Selama ini kami harap Pertamian sebagai sumber energi,” ungkap Nasim

Legislator asal daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur III Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso itu mengatakan, selama ini, kerja Pertamina sudah bagus dan canggih. Namun, para direksi harus bekerja secara berhati-hati.

“Selama ini kerjanya sudah bagus, sudah canggih, tapi harus hati-hati,” beber Nasim.

Sebab, lanjut Nasim, Pertamina merupakan BUMN yang menjadi tempat berkumpulnya para mafia. Untuk itulah, para direksi harus berhati-hati dalam menghadapi para mafia datang.

Nasim menegaskan juga bahwa sebagai anggota dewan, pihaknya menerima berbagai aspirasi dari masyarakat, investor, Vendor, Pekerja dan pihak lainnya terkait adanya mafia di Pertamina. Banyak informasi yang masuk ke Komisi VI DPR RI.

“Kami DPR pasti menerima aspirasi. Baik dari rakyat, investor, kita terima. maka Pertamina harus hati-hati,” paparnya.

Menurut politikus kelahiran Kabupaten Situbondo itu, ada yang datang dengan benda bundar, ada juga yang membawa barang berwarna merah putih, dan ada juga yang datang membawa nama Komisi VI DPR RI. Selain itu, ada yang datang berbaju cokelat, dan ada pula yang datang berseragam hijau.

Baca juga:  Diduga penyerobotan tanah PTSL Di Desa Kalimas, Kecamatan Besuki

“Silahkan, monggo jalankan. Tapi ada syarat yang harus dipenuhi, profesional dan kompettitif. Itu yang kami harapkan dalam menjaga ketahanan energi dari Pertamina.Semoga ke depan bisa lebih baik dan maksimal,” tegasnya.

(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews Group)

banner 970250