Headline-news.id Situbondo Jatim 13 November 2024: Proyek irigasi Provinsi yang Dialokasikan di Jalan Raya Karang Polo balung, klatakan Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, kembali mendapat sorotan tajam.
Berdasarkan hasil investigasi terbaru oleh anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sitijenar, yang diwakili oleh aktivis yang kerap dipanggil Ali, pekerjaan yang diduga di bawah program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tersebut dinilai tidak sesuai spesifikasi yang seharusnya.
Dugaan pelanggaran terungkap melalui pantauan langsung di lapangan oleh Ali dan tim investigasinya. Ali mengungkapkan bahwa proyek tersebut, yang seharusnya mencakup pembangunan pondasi untuk saluran irigasi, justru tampak tidak memiliki pondasi yang memadai. Hal ini, menurutnya, terjadi karena minimnya pengawasan dari pihak dinas terkait.
“Kami sudah lakukan pengecekan, dan ternyata pondasi yang seharusnya ada, tidak dibuat sesuai standar. Ini sangat membahayakan keberlangsungan irigasi jangka panjang,” ujar Ali. Ia juga menambahkan bahwa proyek ini terkesan dilakukan asal-asalan tanpa memperhatikan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
Ali mengungkapkan bahwa temuan ini bukanlah yang pertama. Menurutnya, sejak tahun 2023 hingga 2024, proyek-proyek di bawah program P3-TGAI sering kali diduga dikerjakan dengan kualitas yang rendah, terutama di Situbondo.
Ali juga menyayangkan bahwa pekerjaan-pekerjaan ini sering kali hanya memperhitungkan hasil cepat tanpa memperhatikan ketahanan bangunan,“Ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi dinas terkait, karena penggunaan anggaran yang tidak maksimal dan kurangnya pengawasan hanya akan merugikan masyarakat yang bergantung pada irigasi ini,” tambahnya.
Kendati demikian, sampai saat ini belum ada klarifikasi resmi dari pihak dinas terkait tentang dugaan tersebut. Ali Sebagai Anggota LSM Sitijenar meminta dinas untuk segera turun tangan dan melakukan evaluasi atas proyek yang dikerjakan, agar bisa memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.
Pihaknya juga menekankan pentingnya keterbukaan dalam informasi pelaksanaan proyek kepada masyarakat, agar tidak ada simpang siur yang dapat memicu ketidakpercayaan terhadap proyek-proyek publik,”Jika proyek ini tidak segera diperbaiki dan diawasi dengan lebih baik, kami khawatir masyarakat akan dirugikan dan manfaat dari program P3-TGAI tidak akan optimal,” tutup Ali.
“Dengan temuan ini, masyarakat menunggu tindak lanjut dari pihak Dinas yang berwenang agar proyek irigasi di Situbondo dapat memberikan dampak positif bagi petani,”Imbuh ALI.
Saat Tim awak media Ini Mencoba Mengkonfirmasi Pihak Desa Terkait Temuan awal Tim yang awalnya Menemukan Kegiatan Tanpa adanya papan nama tersebut. Pihak desa langsung Menyangkal bahwa kegiatan ini Bersumber dari dana desa. Sehingga beberapa Tim Investigasi Awak media ini melakukan konfirmasi ke beberapa Oknum yang dikenal mengawal Kegiatan Program yang dibawa oleh Salah Satu Anggota DPR-RI ini. Sang oknum tersebut mengakui bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan Program P3-TGAI
Sekedar Diketahui, Proyek P3-TGAI adalah Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang merupakan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kinerja irigasi desa guna kesejahteraan petani, peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, serta berkontribusi untuk ketahanan pangan, dalam rangka mendukung program Kementerian
Yang mana Program P3-TGAI juga bertujuan mempercepat dan meningkatkan pengelolaan sumber daya air di tingkat desa dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung dalam pembangunan infrastruktur irigasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews group Situbondo Jatim)